Setting Up a Testing Environment

Tidak ada cara lain untuk dapat memahami bahasa pemrograman baru selain menggerakan jari-jari anda untuk coding langsung, anda akan membutuhkan testing environment untuk mencoba beberapa latihan perkenalan dengan jQuery.

Baiklah, atur testing environment berikut dengan dua (2) langkah proses :

• install firefox
• install firebug

Sepanjang pembelajaran di buku ini, semua latihan akan diasumsikan bahwa anda menggunakan browser Firefox dengan Firebug plug-in karena testing console javascript akan lebih bagus.

Installing Firefox
untuk mendapatkan firefox, silakan anda klik disini dan unduh versi terbaru firefox (kami menggunakan versi 3.6 saat penulisan buku ini).

Installing Firebug
untuk menginstall Firebug, gunakan firefox untuk menuju halaman web http://getfirebug.com, anda akan dibawa pada ke direktori firefox add-ons. Setelah itu, anda click tombol "Add to Firefox", kemudian anda akan dibawa pada dialog instalasi pada browser, klik "install now", tunggu hingga proses instalasi selesai, kemudian restart browser firefox anda.
SETTING UP A LOCAL TESTING ENVIRONMENT
Gunakan Local server untuk testing environment anda, anda bisa menggunakan AppServ atau XAMPP.

Including jQuery in Web Pages
Untuk menggunakan jQuery dalam sebuah project, Library membutuhkan untuk diload di dalam dokumen HTML anda untuk memberikan akses script anda kepada library methods. Jika Library tidak di-load pertama kali, setiap script yang menggunakan syntax jQuery akan menghasilkan error. Cara me-load jQuery sangatlah mudah, dan ada beberapa opsi tersedia bagi developer.
Including a Downloaded Copy of the jQuery Library
Opsi pertama untuk meng-include jQuery dalam sebuah project adalah dengan menyimpan salinan library

Read More

Pengenalan jQuery

Introduction jQuery
Untuk benar-benar mengerti jQuery dan aplikasinya dalam sebuah pemrograman web modern, sangat penting sekali untuk mengetahui dari mana jQuery itu berasal, apa saja yang diperlukan, dan bagaimana dengan pemrograman javascript sebelumnya.

Dalam bab ini anda akan mempelajari tentang library-library javascript dan beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi. Anda juga akan mempelajari dasar-dasar jQuery, termasuk bagaimana untuk membuat library yang dapat digunakan dalam aplikasi anda.

Choosing jQuery over JavaScript
JavaScript dikenal lebih berat di dalam aplikasi basis web, kurangnya support dari browser, debugging yang sulit, membuat belajar JavaScript terasa sulit dan tidak mungkin untuk dikuasai.

JavaScript yang begitu Powerful, oleh karena itulah mengapa javascript terlihat sulit bagi developer web yang masih baru.

Understanding JavaScript Libraries
Telah bertahun-tahun para developer mendalami JavaScript, diantara kegagalannya timbul ambisi untuk memulai membangun library JavaScript yang biasa disebut juga dengan JavaScript Framework.

Library ini bertujuan untuk menyederhanakan penggunaan JavaScript sehingga lebih mudah diakses oleh developer untuk membuat control function yang easy-to-use. Library sangat berguna dalam hal Asynchronous JavaScript dan XML(AJAX).

JavaScript Library bertujuan untuk menyediakan Syntax yang lebih sederhana dari biasanya, yang mana dapat mengartikan workflow lebih cepat untuk developer dan menghilangkan kesulitan bagi developer awam yang baru belajar.

Understanding the Benefits of jQuery
Setiap Framework JavaScript memiliki keguanaan masing-masing, tidak terkecuali jQuery yang menyediakan kegunaan sebagai berikut:

• Ukuran file yang kecil
• Syntax yang sangat sederhana
• Method yang saling berkaitan
• Arsitektur Plug-in yang mudah untuk memperluas Framework
• Komunitas Online yang besar
• Dokumentasi yang besar dari http://api.jquery.com
• ekstensi jQuery opsional untuk menambah fungsionalitas, seperti : jqueryUI
  

Read More